Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya

Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya - Hallo sahabat Kampungan4rt, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya
link : Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya

Baca juga


Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya

https://captiveimpossibleimport.com/e0ce9720xk?key=7502e57ca74eea268be2294354910d85 div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">

Seorang ibu berinisial P (36) asal Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang menyimpang jenazah anaknya sekitar dua bulan lebih.


Jenazah SAR (14) yang merupakan siswi di salah satu SMP di Kecamatan Moga ini pun akhirnya dimakamkan setelah tokoh agama, Forkopimcam mendatanginya untuk memberikan pemahamany.https://captiveimpossibleimport.com/e0ce9720xk?key=7502e57ca74eea268be2294354910d85

Kapolsek Moga, AKP Dibyo Suryanto saat ditemui di kantornya, Selasa (11/1/2022) mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari perangkat Desa Plakaran, terkait adanya warga yang belum memakamkan anaknya yang telah meninggal dunia, Minggu (9/1/2022) kemarin. Setelah menerima laporan, pihaknya bersama bersama Forkopimcam dan tokoh agama mendatangi warga tersebut.

"Motifnya si ibu ini karena menganggap bahwa anaknya sedang sakit dan belum meninggal serta ada denyut nadinya," kata dia.

Melalui pendekatan persuasifnya bersama Forkopimcam dan tokoh agama, lanjut Dibyo, akhirnya kedua orang tua SA mengizinkan petugas untuk melakukan pemeriksaan secara medis.

"Hasil pemerikasaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Moga, SA dinyatakan sudah meninggal karena penyakit TB Paru yang dideritanya. Setelah diberikan pengertian akhirnya keluarga mau memakamkannya," ungkap dia.
Ini diketahui setelah ada warga yang mengetahui dan melaporkan ke perangkat desa. Bu Kades berkoordinasi dengan kami, Polsek, Koramil dan tokoh agama hingga akhirnya jenazah SAR bisa dimakamkan," ucapnya.


Umroni juga menyebut peristiwa itu juga pernah terjadi sebelumnya, yakni sekitar dua tahun lalu. P sengaja menyimpan jenazah saudaranya yang sudah meninggal. Ia pun berharap kasus tersebut tidak terjadi lagi karena memakamkan jenazah adalah kewajiban bersama.

"Saat datang ke rumah memang tidak ada bau mayat sama sekali. Makanya tidak ada warga yang mengetahuinya. Saya minta RT juga untuk memantau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Sementara itu, salah satu tokoh agama dari MUI Kecamatan Moga, Zaenuri mengaku sebelumnya tidak mengetahui ada warga yang tidak memakamkan jenazah anggota keluarganya yang sudah meninggal.

"Tahunya ya baru sekarang. Jadi Bu Kades minta saya untuk memberikan pemahaman kepada pihak keluarga agar jenazah segera dimakamkan. Alhamdulillah setelah melalui proses panjang, akhirnya keluarga mau memakamkan jenazah anaknya," jelas dia.


Demikianlah Artikel Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya

Sekianlah artikel Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Innalillahi..Seorang Ibu di Pemalang Simpan Jenazah Anaknya Sekitar Dua Bulan Lebih, Ternyata Ini Alasanya dengan alamat link https://kampungan4rt.blogspot.com/2022/01/innalillahiseorang-ibu-di-pemalang.html