Judul : Cek Uang Rp 10 Ribu Anda Sekarang, Kalau Sama Seperti ini Akan Ditukar Jadi Rp 20 Juta per Lembar
link : Cek Uang Rp 10 Ribu Anda Sekarang, Kalau Sama Seperti ini Akan Ditukar Jadi Rp 20 Juta per Lembar
Cek Uang Rp 10 Ribu Anda Sekarang, Kalau Sama Seperti ini Akan Ditukar Jadi Rp 20 Juta per Lembar
Rp10.000 (dibaca: Sepuluh ribu rupiah) (Penulisan baku: Rp10.000,00) adalah nilai nominal uang kertas dan yang pernah dicetak hingga tahun 2019 dan masih beredar secara resmi di Indonesia.
Nah tahukah Anda jika saat ini ada kolektor yang sedang mecari uang Rp 10 ribu.
Uang pecahan Rp 10 ribu itu akan ditukar dengan uang Rp 20 juta.
Yang penting uang itu sama seperti yang diinginkan sang kolektor.
Fenomena uang kertas dijual dengan harga fantastis seolah tak habis jadi perbincangan.
Kali ini terkait dengan uang kertas Rp10 ribu.
Ya, Anda diberi waktu empat bulan untuk menukarkan uang kertas Rp10 ribu sesuai kriteria yang dipersyaratkan dengan Rp20 juta.
Perlu diketahui, uang kertas belakang ini menarik perhatian lantaran dicari-cari oleh kolektor uang.
Bukan tanpa alasan, uang kertas yang memiliki nomor seri yang diinginkan para kolektor memang digadang-gadang akan dibeli mahal.
Hal itu karena kolektor memiliki kepuasan tersendiri saat mendapatkan uang dengan ciri-ciri yang ia mau.
Tak terkecuali untuk uang-uang yang masih berlaku sebagai alat transaksi sehari-hari.
Satu diantaranya adalah uang Rp 10 ribu yang biasanya digunakan saat jajan ke warung.
Uang ini disebut-sebut akan dibeli Rp 20 juta per lembar jika sesuai kritera.
Harga yang ditawarkannya sangat mahal dan tentunya menarik perhatian pemilik uang tersebut.
Hal itu diumumkan YouTuber FERNANDO D OFFFICIAL lewat kanal YouTubernya
Demikianlah Artikel Cek Uang Rp 10 Ribu Anda Sekarang, Kalau Sama Seperti ini Akan Ditukar Jadi Rp 20 Juta per Lembar
Anda sekarang membaca artikel Cek Uang Rp 10 Ribu Anda Sekarang, Kalau Sama Seperti ini Akan Ditukar Jadi Rp 20 Juta per Lembar dengan alamat link https://kampungan4rt.blogspot.com/2022/01/cek-uang-rp-10-ribu-anda-sekarang-kalau.html