Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya

Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya - Hallo sahabat Kampungan4rt, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya
link : Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya

Baca juga


    Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya


    Muh Tholif (33), warga asal Jagabaya II, Bandar Lampung, mengaku terpaksa jadi pemuda pembunuh gadis Bayaran di Lampung Selatan lantaran disuruh orang lain.

    Ia dijanjikan imbalan sebesar Rp 500 ribu jika melakukan pembunuhan tersebut.

    Tholif diamankan petugas gabungan, Senin (13/12/2021) sekira pukul 02.00 WIB, atas tuduhan membunuh gadis berinisial PA (15).

    Mayat PA ditemukan di sebuah rumah kosong di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (5/12/2021).

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, Tholif mengaku diperintah oleh S untuk menghabisi nyawa PA.

    Namun, pihaknya masih mendalami keterangan pelaku terkait keterlibatan S yang ternyata adalah teman korban.

    "Dari keterangan pelaku sementara, dia awalnya hanya mengenal S. Lalu pelaku diminta oleh S untuk menghabisi nyawa korban. Pelaku dijanjikan uang sebesar Rp 500 ribu oleh S untuk menghabisi nyawa korban. Dan pelaku mengiyakan tawaran tersebut," kata Edwin saat menggelar ekspose, Senin (13/12/2021).


    Edwin menuturkan, Tholif dan korban berkenalan melalui aplikasi Mechat.

    Dari aplikasi itulah mereka bertukaran nomor WhatsApp.

    Lalu mereka menjalin komunikasi.

    Hingga suatu saat, pelaku mengajak korban jalan-jalan.

    "Ia membelikan korban sepotong daster dan bulu mata," jelasnya.

    Edwin mengatakan, dari penuturan Tholif, korban sangat senang atas pemberian tersebut.

    "Dia (korban) bilang saya baik karena udah beliin dia baju, beliin dia bulu mata," kata Edwin menirukan ucapan Tholif.

    "Lalu berapa hari kemudian kami janjian untuk ketemu. Saya menjemputnya ke rumah dan membawanya ke Desa Sabah Balau. Saat itu dia tidak tahu akan saya ajak ke sana. Dan dia mau," sambungnya.

    Menurut Edwin, kronologi tersebut sesuai dengan keterangan saksi-saksi yang merupakan teman korban.

    "Saksi-saksi itu melihat pelaku menjemput korban di rumahnya. Lalu mereka membuntuti motor pelaku hingga ke Desa Sabah Balau. Namun mereka kehilangan jejak ketika sampai di Tugu Perahu (dekat kampus Itera). Mereka sempat menunggu berapa lama, hingga motor pelaku muncul," katanya.

    Ketika itu Tholif terlihat sendirian tanpa ditemani korban.

    "Mereka pun menaruh curiga terhadap pelaku, namun belum berani melapor. Hingga akhirnya berita ini naik," jelasnya.

    Edwin mengatakan, pihaknya akan mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini.

    "Keterangan dari pelaku tetap akan kita tindak lanjuti terkait ada keterlibatan orang lain, yakni S, dalam kasus pembunuhan ini. Saudari S juga sudah kita mintai keterangan. Namun sampai saat ini bukti-butki maupun keterangan dari saksi belum mengarah ke sana. Kita belum menemukan korelasi atau benang merahnya di sana," beber Edwin.

    "Hari ini yang kita lakukan hanyalah ekspose kasus atau peristiwa pembunuhannya saja. Kita tampilkan pelaku. Dan modus aksi tersebut. Untuk keterlibatan pelaku lain, masih akan kita lakukan penyidikan," ucap dia.

    Korban Pembunuhan

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin memastikan gadis yang ditemukan tewas di Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, adalah korban pembunuhan.

    Ditemukan sejumlah luka di tubuh korban berinisial PA (15).

    Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat gadis di sebuah rumah kosong di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (5/12/2021).

    Edwin menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi, ada pengumpalan darah di bagian belakang kepala korban.

    Diduga, kepala korban terkena benturan yang cukup keras.

    Edwin mengatakan, petugas forensik memastikan korban meninggal karena dibunuh.


    "Keterangan dari dokter forensik menyebutkan bahwa jenazah PA meninggal karena dibunuh. Karena ditemukan sejumlah luka di tubuhnya, yakni terdapat pengumpalan darah di bagian belakang kepala korban dan beberapa luka memar di bagian intim korban," jelasnya, Senin (13/12/2021).

    Saat ini polisi masih mengejar tersangka yang identitasnya sudah diketahui.

    "Berdasarkan hasil autopsi itu, tim dari Reskrim Polres Lampung Selatan bersama Tekab 308 dan jajaran Polsek Tanjung Bintang dan Diskrimum Polda Lampung melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui dari keterangan saksi-saksi," beber Edwin.

    Petugas berhasil menangkap tersangka Muh Tholif (33), warga Jagabaya II, Bandar Lampung, Senin (13/12/2021) sekira pukul 02.00 WIB.

    Saat diperiksa, ia mengakui perbuatannya.

    "Pelaku mengakui perbuatannya. Dari penyidikan sementara, alasan pelaku tega menghabisi nyawa PA karena disuruh oleh seseorang berinisial S, yang merupakan teman korban," katanya.

    Saat ini polisi masih mendalami keterangan dari pelaku.

     "Kita akan melihat apakah keterangan dari pelaku dan keterangan saksi dan bukti-bukti memiliki korelasi atau tidak. Itu yang perlu kita perdalami lagi," pungkasnya.


    Berita ini telah terbit lebih dulu di Tribunlampung.co.id (klik


    Demikianlah Artikel Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya

    Sekianlah artikel Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Geram..!! Pemuda Habisi Gadis 15 Tahun di Lampung Hanya Karena Ada Imbalan Rp 500 Ribu. Netizen : Tembak M4t1 Aja Pelakunya dengan alamat link https://kampungan4rt.blogspot.com/2021/12/geram-pemuda-habisi-gadis-15-tahun-di.html

    Related Posts :